PERAN TLC DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU

Tugas berat tapi sangat mulia yang diemban oleh TLC development  Sesuai dengan visi dan misi teacher learning center(TLC) kabupaten Karawang yang mengusung visi dan misi  sebagai wadah bagi guru dalam meningkatkan kompetensinya. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, maka TLC development melakukan pembenahan dari segala lini.

Pembenahan dilakukan terutama membentuk kembali komitmen dari seluruh pengurus untuk mengusung agar visi dan misi yang sudah dibuat bersama dapat berjalan dengan baik. Semua itu dilakukan tergugah oleh kunjungan-kunjungan yang dilakukan oleh beberapa praktisi pendidikan dari berbagai daerah. Kunjungan tersebut untuk sharing terkait  program dan kiprah TLC Karawang dalam meningkatkan kompetensi guru.

Sejak dibangun gedung TLC tahun 2010 oleh Sampoerna foundation sudah sangat banyak program yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi guru diantaranya adalah pelatihan ICT untuk pembelajaran, pelatihan pembuatan blog untuk pembelajaran, pelatihan pembuatan lembar kerja, pelatihan pembuatan media pembelajaran dan masih banyak pelatihan yang dilaksankan samapai saat ini.

Saat ini fungsi TLC lebih diperluas, selain untuk pelatihan, TLC saat ini sudah dimanfaatkan oleh KKG dan MGMP dalam melaksankan kegiatan. KKG dan MGMP kabupaten karawang samapai saat ini terus mengadakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggotanya. Kegiatan tersebut dapat terus berlangsung karena adanya   anggaran yang cukup besar yang diberikan oleh Pemda kab. Karawang. Karena kepedulian Pemda tersebut, maka kegiatan peningkatan kompetensi guru terus dapat berlangsung.

Gedung TLC yang didesain untuk sedemikian rupa sangat bermanfaat bagi KKG dan MGMP dalam melaksanakan kegiatan. Gedung TLC jika dilihat dari luar kelihatan biasa saja apalagi tidak ada identitas yang jelas tentang keberadaan TLC, namun demikian jika kita masuk wow. Ruangan yang sejuk dikiri dan kanan berderet rak-rak yang berisi buku-buku, berderat computer dan lebih kedalam lagi terdapat dua meja besar dengan kuris yang mengelilinginya, diatasnya terpasanga LCD proyektor dan didepan ada layar serta TV. Keadaan itu menunjukkan bahwa jika kita masuk keruang tersebut terlihat suasana belajar, diskusi.

 Selama ini  kegiatan KKG dan MGMP dilaksankan di sekolah sehingga menimbulkan kejenuhan, olehkarene itu keberadaan TLC merupakan alternative solusi dalam mencari tempat kegiatan yang berbeda dan nyaman. Dengan diperbolehkannya kegiatan di TLC tentu menimbulkan permasalahan, karena dengan jumlah KKG dan MGMP yang cukup besar tidak mungkin semua tertampung.

Dalam rangka memberikan fasilitas kepada KKG dan MGMP yang akan mengadakan di TLC, TLC development akhirnya membuat jadwal dengan memperhatikan keadilan dan keseimbangan. Keadilan artinya semua KKG dan MGMP dapat terfasilitasi melakukan kegiatan di tempat ini. Keseimbangan artinya antara KKG yang dilaksanakan oleh guru-guru SD dengan MGMP yang dilaksankan oleh guru-guru SMP,SMA, dan SMK juga dapat terfasilitasi.

na demikian padatnya kegiatan yang ada di TLC, maka pihak sampoerna sebagai pemberi hibah selalu mengarahkan daerah-daerah lain yang akan sharing tentang program yang ada di TLC.

Berkenaan dengan itu, kemarin tepatnya hari kamis, 5 Februari 2015, TLC kab. Karawang Kedatangan tamu dari Makasar. (AF)