SMP N 1 Cilamaya Wetan meruapakan
salah satu sekolah di Kabupaten Karawang yang terpilih sebagai peserta PISA
tahun 2018.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dalam hal ini PUSPENDIK sudah melakukan berbagai kegatan bagi
sekolah yang menjadi sampel program PISA tahun 2018, termasuk SMPN 1 Cilamaya
Wetan.
Kegiatan dimulai dengan
pelatihan guru pembimbing PISA yang terdiri dari satu orang guru matapelajaran
Matematika, satu orang guru matapelajaran IPA, satu orang guru matapelajaran
Bahasa Indonesia, dan satu orang guru matapelajaran IPS.
Kegiatan pelatihan
berlangsung selama satu minggu. Selama kegiatan tersebut guru pembimbing di berikan pemahaman tentang PISA, pemahaman tentang kompetensi abad 21, pemahaman tentang penilaian, pemahaman tentang soal HOTS, sampai menyusun soal HOTS yang merupakan model soal PISA. Selain guru, kepala sekolah bersama dengan satu orang
operator di berikan pelatihan pula selama tiga hari agar kepala sekolah memahami apa, bagaimana, mengapa PISA di adakan dan sekolah terpilih menjadi sampel program tersebut .
Bukan hanya itu, sekolah yang
menjadi sampel PISA di berikan bantuan berupa seperangkat komputer yang akan di
gunakan pada pelaksanaan seleksi PISA sebagai pelengkap dari bantuan sarana
komputer tersebut, untuk kepentingan tersebut, seorang guru TIK di latih menjadi Proktor untuk mengelola
komputer tersebut. disini perbedaan PISA dua tahun sebelumnya dengan PISA tahun 2018, diantaranya adalah sistemnya yaitu tahun sebelumnya proses mengerjakan soalnya masih berbasis kertas dan pensil tetapi tahun 2018 sudah berbasis komputer. Perbedaan tersebut menyebabkan tantangannya menjadi berbeda.
Tinggal menghitung hari, tepatnya
tanggal 2 mei 2018 jadwal pelaksanaan seleksi PISA di SMPN 1 Cilamaya Wetan di
laksanakan. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh sekolah untuk mempersiapkan
siswa dalam kegiatan kompetisi tingkat dunia tersebut dengan melakukan latihan
pengenalan program PISA, latihan pengenalan soal-soal PISA, mengadakan Tryout
1, 2 dan yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan motivasi kepada
seluruh siswa. Semua itu di lakukan agar siswa yang menjadi peserta siap menghadapi
pelaksanaan PISA tersebut dan tentu berharap kontribusi siswa SMPN 1 Cilamaya
Wetan teresbut menjadikan peringkat Indonesia menjadi lebih baik.
Seyogyanya siswa yang terpilih menjadi peserta adalah
siswa terbaik di sekolah, karena dari jumlah siswa 1300 orang hanya 50 siswa
yang menjadi sampel pada kegiatan ini, tetapi kenyataan tidak demikian karena
pemilihan siswa sampel sudah di tentukan dari TIM PISA yang ada di PARIS
sehingga siswa yang menjadi perwakilah adalah siswa yang namanya sudah ada, tetapi apapun itu dengan persiapan yang sudah di lakukan kita tetap optimis siswa yang terpilh bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk bangsa.Aamin ( Gus Ndol 180418)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar