.

Rabu, 11 September 2013

Model Jig-Saw

Pembelajaran pada materi Sistem Gerak pada tahun 2013-2014 di kelas 8A
Pak Ahmad Fadloli pada pembelajaran kali ini mencoba dengan menggunakan model Jig-Saw Pada materi sistem gerak pada manusia di kelas 8A SMPN 7 Karawang Barat.
Tahap yang dilaksankan adalah :
A. Tahap Awal :

1. Membentuk kelompok. Banyak cara yang dapat digunakan untuk membentuk kelompok. Pada  kesempatan ini PAk Ahmad Fadloli menggunakan cara yang sudah umum dan mudah yaitu dengan cara siswa mulai menghitung dari satu sampai tujuh. Siswa yang mendapatkan giliran hitunganno satu berarti siswa tersebut kelompok satu, demikian pula siswa yang mendapatkan hitungan no dua, berarti dia mendapat kelompok dua, dan seterusnya. Dengan demikian pembentukan kelompok sudah selesai, karena siswa menghitung mulai nomor satau sampai tujuh berarti terbentuk tujuh kelompok.

2. Pak Ahmad menempatkan kertas yang sudah terdapat tulisan kelompok satu, dua,yiga, empat, lima,enam,dan tujuh.Cara yang digunakan adalah sebagai berikut: - Seluruh siswa yang ada di kelas tersebut diperintahkan untuk berdiri keluar dari kursi tempat duduknya, selanjutnya Pak Ahmad menempatkan kertas yang berisi nomor satu di atasa meja kelompok, dengan demikian seluruh siswa yang mendapat hitungan nomor satu langsung bergerak ke meja tersebut dan duduk menempatinya. begitu seterusnya sampai semua kelompok mendapatkan tempat duduk. 
3. Mengundi untuk pembagian keahlian dari masing-masing siswa dalam kelompok.Pada materi Sistem gerak pada manusia terdapat dua pertemuan.

pertemuan pertama membahas tentang rangka. Olehkarena itu Pak Ahmad membagi siswa menjadi 6  keahlian yaitu: Ahli tulang tengkorak, ahli tulang belakang, ahli tulang dada dan panggul, ahli tulang rusuk, ahli tulang gerak atas, dan ahli tulang gerak bawah.

Pertemuan kedua : tentang persendian dan otot : pertemuan kedua ini siswa dibagi menjadi : Ahli Sendi tulang, ahli sendi putar, sendi geser, sendi peluru, sendi pelana, sendi engsel, ahli otot lurik, otopolos, dan otot jantung. 

B. Tahap pelaksanaan.

1. Siswa bergabung dengan kelompok asal berdiskusi kelompok tentang materi yang akan di bahas.
2. TIM ahli bergabung untuk lebih mematangkan konsep keahlian masing-masing
3. Kembali kekelompok asalal untuk menjelaskan kepada kelompoknya tentang keahlian yang sudah dipelajari dan didapatkan dari didskusi dengan kelompok ahli.
4. Presentasi hasil diskusi kelompok dengan materi gabungan dari seluruh keahlian yang ada dalam kelompok tersebut.
Siswa diskusi dalam kelompok Ahli

Siswa semangat untuk berdiskusi dalam kelompok ahli mereka masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar